Bermalam di hutan bersama orang tercinta .. merasakan sejuknya udara pengunungan melepas semua penat dan rutinitas, akan jadi pengalaman tak terlupakan.
suasananya, sejuk udaranya, sensasinya beda dengan apa yang kita rasakan tiap hari.
Aroma masakan dan detingan suara gitar membuat suasana semakin beda.
Persiapan perlu di lakukan jauh hari karena banyak bekal yang akan kami bawa ,Tenda alat masak lighting sleepingbag dlll.. karena masih musim hujan kami harus bawa peralatan extra seperti terpal dan flyseet, untuk lapisan tambahan supaya tenda kami tidak bocor..lokasi kemping kali ini tidak jauh dari tempat tinggal saya, sekitar 1,5 jam perjalanan , tepatnya di air terjun ndlundung trawas Mojokerto, selain dekat, lokasi ini juga sdh beberapa kali aku datangi jadi sdh tdk asing lagi. Selepas magrib kami start, stay dulu di Mojosari nunggu Teman yg dari Surabaya..salanjutnya langsung ke selatan menuju lokasi . Sampai di lokasi sekitar Pk 20:00 langsung menuju pos loket, sedikit tawar hrg tapi gagal, terus langsung menuju ke lokasi kemping ground dan ternyata di sana sdh banyak Tenda berdiri ... lokasi favorit yg datar sdh di tempati tenda orang alhasil puter puter dulu cari lokasi yang pas untuk tiga tenda , karena angota persami kali ini tiga KK .
Kriteria lokasi buka tenda yang ideal menurut versi kami
1 datar
2 tdk banyak batu
3 ditumbuhi rumput
4 bukan jalur air
5 ada pohon di sekitar nya bukan tempat terbuka,
Hal ini menghindari hembusan angin.
6 terakhir kalau bisa dekat toilet...pisss
Singkat cerita Tempat sdh di dapat, kriteria no 3 tdk kami dapatkan, tp gk apalah ini sdh lumayan tugas selanjutnya angkut perbekalan dan logistik.
Tempat buka tenda tidak terlalu jauh dari parkir kendaraan.. jadi tidak butuh waktu lama untuk angkut logistik.
Kwatir turun hujan kami langsung buka tenda udara dingin khas pegunungan mulai menemani, disini kerja sama taem sangat di butuhkan, supaya
Tenda cepat terpasang dengan benar
Acara selanjutnya santai sambil masak masak, air jadi pilihan pertama untuk di masak...kopi coklat panas jadi senjata untuk untuk mengusir hawa dingin malam itu meski hanya sejenak. Alhamdulillah bulan bintang mulai bisa kelihatan jadi indikasi tdk akan turun hujan malam ini.
Selanjutnya Bakar ayam, kebetulan siangnya ada ayam tetangga yang tersesat ketempat ku jadi ya sekalian tak ajak kemping..he he he "just kidding"
Malam semakin larut hari sdh berganti, tulang ayam pun sudah kami habiskan ,satu persatu lampu tenda tetangga mulai dimatikan tanda bahwa penghuninya mulai off. Kami pun demikian, kami bergegas istirahatkan raga ini, tidak ada kasur yang ada terpal di atas tanah di lapisi matras, AC alami tanpa kami nyalakan sdh on sejak awal parahnya lagi suhu nya tdk bisa di naikan yang ada brerrrm...mm dingin. Alarm Hemm kali ini aku gak butuh kamu, maaf ya..? Biar sang mentari yang membangunkan ku.
Zzzzzzzzzzzzzyyyxxxzzzzxxxzzzzzxxxzzzz
Ket
Z: pulas
Y: mimpi indah
X: mimpi ngeres
Ternyata pagi ini bukan matahari yang membangunkan ku dari perpaduan, tapi suara riuh dari luar suara ceria . Kubuka pintu tenda kulayangkan pandangku, ternyata hari masih gelap kabut sangat pekat pagi itu jarum jam ada di angka lima kurang dikit. Saat seperti ini dalam jiwaku sedang berunding antara lanjut tidur jalan jalan atau cari makan, setelah rapat berlangsung seru sampai perutku mules akhirnya keputusannya adalah cari WC untuk be'oll, selanjutnya jalan jalan ke air terjun.