Jumat, 20 Januari 2017

Kemping ceria di air terjun ndlundung trawas Mojokerto

Bermalam di hutan bersama orang tercinta .. merasakan sejuknya udara pengunungan melepas semua penat dan rutinitas, akan jadi pengalaman tak terlupakan.
   suasananya, sejuk udaranya, sensasinya beda dengan apa yang kita rasakan tiap hari.
Aroma masakan dan detingan suara gitar membuat  suasana semakin beda.
Persiapan perlu di lakukan jauh hari karena banyak bekal yang akan kami bawa ,Tenda alat masak lighting sleepingbag dlll.. karena masih musim hujan kami harus bawa peralatan extra seperti terpal dan flyseet, untuk lapisan tambahan supaya tenda kami tidak bocor..lokasi kemping kali ini tidak jauh dari tempat tinggal saya, sekitar 1,5 jam perjalanan , tepatnya di air terjun ndlundung trawas Mojokerto, selain dekat, lokasi ini juga sdh beberapa kali aku datangi jadi sdh tdk asing lagi. Selepas magrib kami start, stay dulu di Mojosari nunggu Teman yg dari Surabaya..salanjutnya langsung ke selatan menuju lokasi . Sampai di lokasi sekitar Pk 20:00  langsung menuju pos loket, sedikit tawar hrg tapi gagal, terus langsung menuju ke lokasi kemping ground dan ternyata di sana sdh banyak Tenda berdiri ... lokasi  favorit yg datar sdh di  tempati  tenda orang alhasil puter puter dulu cari lokasi yang pas untuk tiga tenda , karena angota persami kali ini tiga KK .
Kriteria lokasi buka tenda yang ideal menurut versi kami
1 datar
2 tdk banyak batu
3 ditumbuhi rumput
4 bukan jalur air
5 ada pohon di sekitar nya bukan tempat terbuka,
Hal ini menghindari hembusan angin.
6 terakhir kalau bisa dekat toilet...pisss
Singkat cerita Tempat sdh di dapat, kriteria no 3 tdk kami dapatkan, tp gk apalah ini sdh lumayan tugas selanjutnya angkut perbekalan dan logistik.
Tempat buka tenda tidak terlalu jauh dari parkir kendaraan.. jadi tidak butuh waktu lama untuk angkut logistik.
Kwatir turun hujan kami langsung buka tenda udara dingin khas pegunungan mulai menemani, disini kerja sama taem sangat di butuhkan, supaya
Tenda cepat terpasang dengan benar
Acara selanjutnya santai sambil masak masak, air jadi pilihan pertama untuk di masak...kopi coklat panas jadi senjata untuk untuk mengusir hawa dingin malam itu meski hanya sejenak. Alhamdulillah bulan bintang mulai bisa kelihatan jadi indikasi tdk akan turun hujan malam ini. 

Selanjutnya Bakar ayam, kebetulan siangnya ada ayam tetangga yang tersesat ketempat ku jadi ya sekalian tak ajak kemping..he he he "just kidding"

 

Malam semakin larut hari sdh berganti, tulang ayam pun sudah kami habiskan ,satu persatu lampu tenda tetangga mulai dimatikan tanda bahwa penghuninya mulai off. Kami pun demikian, kami bergegas istirahatkan raga ini, tidak ada kasur yang ada terpal di atas tanah  di lapisi matras, AC alami tanpa kami nyalakan sdh on sejak awal parahnya lagi suhu nya tdk bisa di naikan yang ada brerrrm...mm dingin. Alarm Hemm kali ini aku gak butuh kamu, maaf ya..? Biar sang mentari yang membangunkan ku.

Zzzzzzzzzzzzzyyyxxxzzzzxxxzzzzzxxxzzzz

Ket 

Z: pulas

Y: mimpi indah

X: mimpi ngeres


Ternyata pagi ini bukan matahari yang membangunkan ku dari perpaduan, tapi suara riuh dari luar suara ceria . Kubuka pintu tenda kulayangkan pandangku, ternyata hari masih gelap kabut sangat pekat pagi itu jarum jam ada di angka lima kurang dikit. Saat seperti ini dalam jiwaku sedang berunding antara lanjut tidur jalan jalan atau cari makan, setelah rapat berlangsung seru sampai perutku mules akhirnya keputusannya adalah cari WC untuk be'oll, selanjutnya jalan jalan ke air terjun.

Kamis, 05 Januari 2017

Trip akhir tahun ke pantai pulau merah Banyuwangi

Trip akhir tahun  ke pantai  pulau  merah  Banyuwangi..
Akhir  tahun 2016 kebetulan  dapat cuti bersama  4hari dari perusahaan tempat saya bekerja jadi sangat  cocok buat long trip...
Tujuan trip kali  ini lumayan  jauh sekitar 200km arah ujung timur  pulau  jawa.. Lokasi tepatnya ikut  Kabupaten  Banyuwangi.. Tapi dari kota Banyuwangi pantai pulau merah masih, 80km jarak nya.
Jauh jauh hari persiapan sudah dilakukan  karena rencananya  kami akan kemping (buka tenda) dan masak  Masak..
Anggota trip kali ini adalah  kluarga  semua terdiri dari 4 orang dewasa 1 remaja dan 3 anak anak.. Lumayan sesak  di dalam  roda empat yg kami bawa, belum  lagi barang  bawaan...

Hari yg di tunggu  sdh tiba cek peralatan dan bekal kami  lakukan,  hari  pertama kami akan makan bekal yg kami bawa untuk hari  selanjutnya  kami berencana masak,  untuk  itu  kami membawa  kompor  outdoor  dan nesting.. Dan bahan makanan tentunya...
‌Untuk rute ada  beberapa jalur yang bisa kami  pilih....sesuai saran  mbah google  kami memilih jalur yang katanya  tercepat  sesuai kondisi lalu lintas saat itu, yaitu  jalur lumajang, Jember dan alas kumitir.. Jalur  ini  tidak melewati  Banyuwangi kota
Start dari  rumah (Mojokerto) habis  sholat magrib tdk lupa isi full tank rp 200rb
Kondisi lalin saat itu rame lancar  plus sedikit gerimis mengundang.. Sampai nguling macet parah hampir Satu jam imbas dari bajir, sampai kaki ini linu semua.. Akhirnya kami putus kan untuk  break sejenak di pom sambil ngopi  ..

Perjalanan kami  lanjutkan lepas dari  daerah  banjir  kondisi lalin lancar jaya...
Sekitar  pk 3 dini hari  kami memasuki kota Jember kami  putuskan untuk  break di salah satu pom, pejamkan mata  sejenak nunggu  subuh menjelang, supaya waktu  lewat alas kumitir agak siang dan tdk gelap
Tdk lupa isi pertalite rp150rb supaya gk kehabisan  bensin  di tengah  hutan.
Baru kali  ini  saya  melintas di  jalur ini.. Ada sedikit  pemandangan  beda dengan jalur lain
Di alas kumitir  ini sepanjang  jalan  di penuhi orang meminta minta. Juga  terlihat  banyak gubuk gubuk kecil di sepanjang jalan  mungkin  tempat  tinggal  mereka..
Lepas dari alas  kumitir  kami  cari tempat yg enak untuk  berhenti.. Waktunya sarapan... Menu kali ini adalah bekal yg kami bawa ikan lele telor dadar plus sambel.. Lumayan  supaya  perut ini gak krocongan lagi..

Habis bekal masuk perut semua  kami start lagi kali ini cari pom untuk  mck..
Saya lupa  itu daerah mana yg saya inggat di kanan kiri  pom banyak penjual panci, dandang, wajan (perlengkapan dapur)
Perjalanan  kami lanjutkan  menurut  cak Google  butuh  waktu  2jam untuk  sampai  lokasi.
Kali ini cak Google  merevisi  rute..yg di pilihkan,
Rute tercepat  saat itu sesuai kondisi lalu lintas meski jalan sedikit  rusak tapi lumayan cepat , lewat  persawaan dan kebun jeruk  milik  warga. Di sepanjang jalan banyak penjual  buah naga kami sempatkan untuk mampir  membeli karena memang lebih murah
Akhiiiiirrnyaaa.... Setelah perjalanan yg cukup  menguras tenaga sampai  juga di lokasi.. Pantai  pulau merah  Banyuwangi unjung Timur pulau jawa.
Buka  tenda dan masak adalah prioritas utama



Pantai teluk berpasir putih dengan garis pantai lumayan  jauh  sehingga membuat aku "wegah" untuk  menyusurinya.. Ombak nya sulit  di tebak. Ciri  khas pantai selatan.
Butiran pantai nya halus dan lembut.. Air laut nya asin..
Disini  banyak  penginapan tapi  lebih banyak  yang  buka  tenda seperti  kami.
Menghabiskan akhir  tahu di tempat  ini bersama orang  orang  terkasih adalah sesuatu yang sangat istimewa bagiku.. Tgl 1 jan 17 pk 09  kami berkemas untuk pulang  rencana  mau singgah di alun alun Jember  sekedar  berfoto ria.. Tapi  apa mau di kata  sampai  di sana hujan  lebat hmmmm..

Sekian  dulu coretan sederhana dari  saya,  sedikit membagi  kebahagiaan yang saya  rasakan
Trimakasih sudah meluangkan waktu  untuk  membaca.. Salam lestari dari  basecamp83

Konsumsi  bbm suv ....... ...500rb pp
Jarak tempuh .................+-"200km"
Tingkat lelah........................ Medium
Tingkat kepuasan............... 85%
Cuaca.............................. .....grimis mengundang
Lagu yg menemani..............SID  coldplay
Panduan gps........................Google map dan wase
Kondisi  lalin......................... Rame lancar
Koreksi: terlalu banyak barang yg di bawa yg akhirnya tidak terpakai,  driver cadangan kurang fit, lauk yg di bawa monoton sedikit  membosankan.  Selebihnya happy fun.